Senin, 16 Agustus 2010

ILMU PENGETAHUAN

PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN

ILMU ADALAH PENGETAHUAN YANG BERSISTEM.
PENGETAHUAN ADALAH ILMU YANG BERISI GAGASAN DALAM PIKIRAN SESEORANG YANG MENUNTUT SUATU KEBENARAN DARI ILMU TERSEBUT.
ILMU PENGETAHUAN ADALAH PENGETAHUAN YANG BESISTEM DAN BERMETODE YANG MENUNTUT SUATU KEBENARAN.

CARA MENDAPATKAN ILMU PENGETAHUAN

  • ON SITE
Pengetahuan yang di peroleh dari dosen, referensi, jurnal dan katalog perpustakaan :buku,majalah.
  • ON LINE
Penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui media digital atau elektronik seperti melalui OPAC (Online Public Access Catalog), Search Engine (di Internet), Database Online, Jurnal Elektronik, Reference Online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital.

PENGETAHUAN YANG DI PEROLEH DARI INTERNET BERUPA

  1. Lagu
  2. Gambar
  3. Software
  4. Video
  5. Data statistik
  6. Formula
  7. Katalog Berita
  8. Teks
  9. dsb


BENTUK FILE DI INTERNET
  • Text: doc, txt, rtf, pdf
  • Images: jpg, gif, bmp, tif
  • Video: avi, mpg, mov, wmv
  • Audio: mp3, mid, wav, snd
  • Web: html, php, jsp
  • Program: exe, com, msi


ALAT/SUMBER PENELUSURAN INFORMASI
No Alat/sumber Informasi/dokumen yang dihasilkan
1 Katalog perpustakaan Koleksi Bahan Pustaka: Buku, Terbitan Berkala, Laporan, Hasil Konferensi, Koleksi Audio-Visual
2 Bibliografi Buku Buku, Laporan, Prosiding, dan terbitan monografi lainnya

3 Abstrak dan Indeks Jurnal
Artikel Jurnal, Laporan, Paper Konferensi, Beberapa Buku

4 Current Awareness Services
Artikel Jurnal,Terbitan Berkala Lainya

5 Indeks Khusus
Laporan, Hasil Konferensi, Thesis, Patents, Standard, Publikasi yang diterbitkan lembaga tertentu
6 Institusi dan Orang
Hampir semua jenis informasi / dokumen

7 CD-ROM dan Media Rekam Lainnya
Hampir semua jenis informasi / dokumen

8 Internet / Online Databases
Berbagai bentuk karya digital seperti e-journal, e-books, e-articles, dan sebagainya.



STRATEGI PENCARIAN INFORMASI MELALUI INTERNET

  • Pada dasarnya ada dua teknik mengakses informasi di internet, yaitu browsing (penjelajah) dan searching (mencari).
  • Menjelajah situs-situs di internet dengan cara klik dari satu link ke link lain dan mencoba-coba situs baru disebut browsing atau surfing. Sedangkan mengunjungi situs-situs di internet dengan bantuan Search Engine (mesin pencari) disebut searching.


MENGOPRASIKAN WEB BROWSER
  • Kunci awal beraktivitas di Internet adalah penguasaan program penjelajah Internet yang disebut Web Browser.
  • Program standar penjelajah Internet yang lazim dipakai adalah Internet Explorer yang disertakan dalam paket Windows.
  • Web browser terkenal lainnya seperti Mozilla Firefox, Netscape Comunnicator atau Opera, harus didownload dari Internet. Misalkan www.mozilla.com, www.opera.com
SEARCH ENGINE
  • Search Engine disediakan untuk membantu pengguna internet menemukan suatu topik atau informasi tertentu dengan cepat dan efektif.
  • Sebuah searching engine akan menyajikan daftar situs yang mungkin menyimpan informasi berkaitan dengan topik yang dicari.
  • Daftar situs yang disajikan oleh satu searching engine mungkin berbeda dengan searching engine yang lain. Hal ini tergantung pada keandalan program yang digunakan oleh masing-masing searching engine.
  • masing-masing searching engine juga memiliki karakteristik dan fasilitas yang berlainan.

CONTOH:
  • Google (http://www.google.com)
  • Yahoo (http://www.yahoo.com)
  • MSN (http://search.msn.com)
  • www.altavista.com
  • www.excite.com
  • www.infoseek.com
  • www.alltheweb.com
WebDirectory:
  •  Google(http://directory.google.com)
  • Yahoo(http://dir.yahoo.com)


FASILITAS PENCARIAN PADA SEARCH ENGINES
  • Operator Boolean: AND, OR, NOT
  • Tanda kurung: (…………..)
  • Tanda petik: “……………”
  • Pembatasan field


MANFAAT DARI PENGETAHUAN
  • MENJADI LEBIH INFORMATIF
  • DAPAT MENYELESAIKAN SUATU MASALAH
  • MENAMBAH WAWASAN
  • MEMBUAT SESEORANG YANG TIDAK TAHU MENJADI LEBIH TAU
  • MEMBUAT SESEORANG MENEMUKAN KEBENARAN


KRITERIA DASAR PENGETAHUAN
  • ADANYA GAGASAN DALAM PIKIRAN
  • PERSESUAIAN ANTARA GAGASAN ITU DENGAN BENDA-BENDA SEBENARNYA
  • ADANYA KEYAKINAN TENTANG PERSESUAIAN ITU.
PEMBAGIAN PENGETAHUAN
  • EXPLORASI
PENELUSURAN ATAU PENJELAJAHAN TERHADAP KEINGINTAHUAN
  • EXPLORATIF
PENGETAHUAN YANG DI DAPAT

Manusia mendapatkan keingin tahuan nya dari beberapa jalur :
  • Jalur Ilmiah
  • Naluri
  • Ilmu / Sains
  • Filsafat
  • Religi
  • Jalur Non Ilmiah
  • Tradition
  • Pendapat Otoritas Ilmiah
  • Penemuan Kebetulan
  • Pikiran Kritis
MENGAPA SUMBER INFORMASI PERLU DIEVALUASI
  • Tidak semua sumber informasi akurat dan sesuai dengan kebutuhan
  • Sumber informasi tidak terorganisir dan tidak dievaluasi seperti di perpustakaan
  • Informasi dapat dibuat oleh setiap orang atau lembaga tanpa ada batasan
  • Sumber informasi memiliki cakupan yang luas dari seluruh dunia
MENGEVALUASI TAMPILAN HASIL PENCARIAN
  • Perhatikan judul situs web
  • Periksa keterangan singkat tentang situs
  • Periksa URL dan alamat domain

KRITERIA EVALUASI SUMBER INFORMASI
 Otoritas
  • Nama penulis
  • Nama lembaga
  • Alamat,email, telpon
  • Hak cipta
Isi
  • Tujuan dan sasaran penguna jelas
  • Visi dan misi
  • Cakupan topik jelas
  • Tatabahasa yang baik
  • Sumber referensi jelas
Navigasi
  • Tata letak halaman baik dan mudah dibaca
  • Tata letak fitur konsisten di tiap halaman
  • Hyperlink relevan dengan topik
  • Tersedia ke hyperlink ke halaman atau topik tertentu
  • Kemutakhiran
  • Keterangan kapan revisi situs terakhir kali
  • Keterangan kapan revisi secara berkala




Liputan6.com, Manchester: Manchester United tidak menemui kesulitan berarti dalam menuai poin sempurna di partai pembuka Liga Premier musim ini. Melakoni partai kandang di Old Trafford, Senin (16/8) atau Selasa dini hari WIB, MU mempecundangi Newcastle United 3-0.
Tiga gol MU masing-masing disumbang Dimitar Berbatov, Darren Fletcher, dan Ryan Giggs. Hasil ini membuat MU menempati peringkat tiga di klasemen sementara Liga Premier dengan poin tiga, kalah selisih gol dari Chelsea dan Blackpool yang lebih baik untuk urusan selisih gol.
Manajer MU Sir Alex Ferguson menerapkan skema 4-4-2 dengan menurunkan skuad terbaiknya. Wayne Rooney yang kondisinya diperkirakan belum 100 persen fit setelah berlaga di Piala Dunia tetap menghuni starting eleven. Nemanja Vidic dipercaya sebagai kapten mengomandoi lini pertahanan, dan di tengah dikoordinir Paul Scholes.
Dari The Magpies, manajer Chris Hughton menumpuk lima gelandang, salah satunya mantan awak MU Alan Smith. Striker muda Andy Caroll menempati posisi ujung tombak. Tempat Steven Taylor yang absen akibat cedera diisi Mike Williamson yang berduet bersama Fabricio Coloccini di jantung pertahanan.
Ancaman pertama datang dari Newcastle di menit ke-10 ketika Andy Caroll menerima sepak pojok. Sundulan dari striker berkuncir yang lepas dari kawalan tersebut melebar. MU yang kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya di awal mulai dominan di pertengahan babak pertama. Pertahanan Newcastle dikurung. Peluang diperoleh Rooney pada menit ke-31, tapi tendangan setengah volinya melambung jauh.
Dimitar Berbatov pasang taji di menit ke-33. Lolos dari perangkap offside, Berbatov meneruskan umpan terobosan Paul Scholes dengan tendangan yang mengarah ke pojok bawah tiang jauh. MU unggul 1-0. Kemenangan MU bertambah tiga menit sebelum istirahat. Kerjasama Nani dan Patrice Evra di sisi kanan pertahanan lawan diselesaikan Darren Fletcher dari jarak dekat dengan jitu. Skor 2-0 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas jeda, Newcastle tidak diberi kesempatan untuk keluar dari tekanan. MU memiliki kesempatan menambah keunggulan pada menit ke-54 ketika Berbatov menerima umpan matang Rooney hasil kerjasama satu dua yang baik. Tapi sepakan Berbatov melebar.
Pergantian pemain dari MU. Ferguson menarik keluar Rooney dan mengaktifkan Javier Hernandez. Hughton berambisi mengejar gol balasan dengan memasukkan satu tambahan penyerang, Shola Ameobi. MU terus mengontrol permainan dan pada menit ke-82 Berbatov kembali gagal menuai gol keduanya. Kali ini digagalkan kiper Newcastle Steve Harper.
Lima menit menjelang bubaran gol indah Ryan Giggs menutup kemenangan The Red Devils. Umpan Scholes disambut Giggs dengan melepaskan tendangan voli untuk mempecundangi Harper. Skor 30 bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan pemain:
Man Utd: Van der Sar: OShea, Vidic, Jonathan Evans, Evra (Rafael 87); Valencia, Fletcher (kk), Scholes (kk), Nani (Giggs 71); Berbatov, Rooney (Hernandez 63).
Newcastle: Harper; Perch (kk), Coloccini, Williamson, Jose Enrique; Routledge, Smith, Nolan (Ameobi 71), Barton (kk), Gutierrez (Xisco 81); Carroll.
Wasit: Chris Foy.


INDONESIAKU

Membuka Catatan Sejarah:
Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945
Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara R.I.



Proklamasi Kemerdekaan, yang kita peringati setiap tanggal 17 Agustus, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi, telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan.

Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Bagaimanakah sesungguhnya, peristiwa yang terjadi 61 tahun yang lalu itu. Mari kita buka kembali catatan sejarah sekitar Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Perdebatan Proklamasi, ternyata didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan secepatnya dilakukan Proklamasi Kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakan proklamasi itu terdapat perbedaan pendapat.

Golongan tua, sesuai dengan perhitungan politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah, jika tetap bekerjasama dengan Jepang. Karena itu, untuk memproklamasikan kemerdekaan, diperlukan suatu revolusi yang terorganisir. Soekarno dan Hatta, dua tokoh golongan tua, bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan cara itu, pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang.

Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya, golongan pemuda menghendaki terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan itu, dengan kekuatan sendiri. Lepas sama sekali dari campur tangan pemerintah Jepang. Perbedaan pendapat ini, mengakibatkan penekanan-penekanan golongan pemuda kepada golongan tua yang mendorong mereka
melakukan aksi penculikan” terhadap diri Soekarno-Hatta (lihat Marwati Djoened Poesponegoro, ed. 1984:77-81)Tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan sebagaimana dilukiskan Lasmidjah Hardi (1984:58); Ahmad Soebardjo (1978:85-87) sebagai berikut:

” Sekarang Bung, sekarang! malam ini juga kita kobarkan revolusi !” kata Chaerul Saleh dengan meyakinkan Bung Karno bahwa ribuan pasukan bersenjata sudah siap mengepung kota dengan maksud mengusir tentara Jepang. ” Kita harus segera merebut kekuasaan !” tukas Sukarni berapi-api. ” Kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami !” seru mereka bersahutan. Wikana malah berani mengancam Soekarno dengan pernyataan; ” Jika Bung Karno tidak mengeluarkan pengumuman pada malam ini juga, akan berakibat terjadinya suatu pertumpahan darah dan pembunuhan besar-besaran esok hari .”

Mendengar kata-kata ancaman seperti itu, Soekarno naik darah dan berdiri menuju Wikana sambil berkata: ” Ini batang leherku, seretlah saya ke pojok itu dan potonglah leherku malam ini juga! Kamu tidak usah menunggu esok hari !”. Hatta kemudian memperingatkan Wikana; “… Jepang adalah masa silam. Kita sekarang harus menghadapi Belanda yang akan berusaha untuk kembali menjadi tuan di negeri kita ini. Jika saudara tidak setuju dengan apa yang telah saya katakan, dan mengira bahwa saudara telah siap dan sanggup untuk memproklamasikan kemerdekaan, mengapa saudara tidak memproklamasikan kemerdekaan itu sendiri ? Mengapa meminta Soekarno untuk melakukan hal itu ?”

Namun, para pemuda terus mendesak; ” apakah kita harus menunggu hingga kemerdekaan itu diberikan kepada kita sebagai hadiah, walaupun Jepang sendiri telah menyerah dan telah takluk dalam ‘Perang Sucinya ‘!”. ” Mengapa bukan rakyat itu sendiri yang memproklamasikan kemerdekaannya ? Mengapa bukan kita yang menyatakan kemerdekaan kita sendiri, sebagai suatu bangsa ?”. Dengan lirih, setelah amarahnya reda, Soekarno berkata; “… kekuatan yang segelintir ini tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan kesiapan total tentara Jepang! Coba, apa yang bias kau perlihatkan kepada saya ? Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu ? Apa tindakan bagian keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak ? Bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan setelah diproklamasikan ? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang atau Sekutu. Coba bayangkan, bagaimana kita akan tegak di atas kekuatan sendiri “. Demikian jawab Bung Karno dengan tenang.

Para pemuda, tetap menuntut agar Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, kedua tokoh itu pun, tetap pada pendiriannya semula. Setelah berulangkali didesak oleh para pemuda, Bung Karno menjawab bahwa ia tidak bisa memutuskannya sendiri, ia harus berunding dengan para tokoh lainnya. Utusan pemuda mempersilahkan Bung Karno untuk berunding. Para tokoh yang hadir pada waktu itu antara lain, Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusumasomantri, Djojopranoto, dan Sudiro. Tidak lama kemudian, Hatta menyampaikan keputusan, bahwa usul para pemuda tidak dapat diterima dengan alasan kurang perhitungan serta kemungkinan timbulnya banyak korban jiwa dan harta. Mendengar penjelasan Hatta, para pemuda nampak tidak puas. Mereka mengambil kesimpulan yang menyimpang; menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang.

Pukul 04.00 dinihari, tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta oleh sekelompok pemuda dibawa ke Rengasdengklok. Aksi “penculikan” itu sangat mengecewakan Bung Karno, sebagaimana dikemukakan Lasmidjah Hardi (1984:60). Bung Karno marah dan kecewa, terutama karena para pemuda tidak mau mendengarkan pertimbangannya yang sehat. Mereka menganggap perbuatannya itu sebagai tindakan patriotik. Namun, melihat keadaan dan situasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang mereka tentukan. Fatmawati istrinya, dan Guntur yang pada waktu itu belum berumur satu tahun, ia ikut sertakan.

Rengasdengklok kota kecil dekat Karawang dipilih oleh para pemuda untuk mengamankan Soekarno-Hatta dengan perhitungan militer; antara anggota PETA (Pembela Tanah Air) Daidan Purwakarta dengan Daidan Jakarta telah terjalin hubungan erat sejak mereka mengadakan latihan bersama-sama. Di samping itu, Rengasdengklok letaknya terpencil sekitar 15 km. dari Kedunggede Karawang. Dengan demikian, deteksi dengan mudah dilakukan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang mendekati Rengasdengklok, baik yang datang dari arah Jakarta maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah.

Sehari penuh, Soekarno dan Hatta berada di Rengasdengklok. Maksud para pemuda untuk menekan mereka, supaya segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan terlepas dari segala kaitan dengan Jepang, rupa-rupanya tidak membuahkan hasil. Agaknya keduanya memiliki wibawa yang cukup besar. Para pemuda yang membawanya ke Rengasdengklok, segan untuk melakukan penekanan terhadap keduanya. Sukarni dan kawan-kawannya, hanya dapat mendesak Soekarno-Hatta untuk menyatakan proklamasi secepatnya seperti yang telah direncanakan oleh para pemuda di Jakarta . Akan tetapi, Soekarno-Hatta tidak mau didesak begitu saja. Keduanya, tetap berpegang teguh pada perhitungan dan rencana mereka sendiri. Di sebuah pondok bambu berbentuk panggung di tengah persawahan Rengasdengklok, siang itu terjadi perdebatan panas; ” Revolusi berada di tangan kami sekarang dan kami memerintahkan Bung, kalau Bung tidak memulai revolusi malam ini, lalu …”. ” Lalu apa ?” teriak Bung Karno sambil beranjak dari kursinya, dengan kemarahan yang menyala-nyala. Semua terkejut, tidak seorang pun yang bergerak atau berbicara.

Waktu suasana tenang kembali. Setelah Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia mulai berbicara; ” Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17 “. ” Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16 ?” tanya Sukarni. ” Saya seorang yang percaya pada mistik;. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Al-Qur’an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia “. Demikianlah antara lain dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok sebagaimana ditulis Lasmidjah Hardi (1984:61).

Sementara itu, di Jakarta, antara Mr. Ahmad Soebardjo dari golongan tua dengan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan yang harus dilaksanakan di Jakarta . Laksamana Tadashi Maeda, bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto dari pihak pemuda, hari itu juga mengantar Ahmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya, Sudiro, ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Rombongan penjemput tiba di Rengasdengklok sekitar pukul 17.00. Ahmad Soebardjo memberikan jaminan, bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambatlambatnya pukul 12.00. Dengan jaminan itu, komandan kompi PETA setempat, Cudanco Soebeno, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta (Marwati Djoened Poesponegoro, ed. 1984:82-83).Merumuskan Teks Proklamasi

Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00. Langsung menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1, setelah lebih dahulu menurunkan Fatmawati dan putranya di rumah Soekarno. Rumah Laksamada Maeda, dipilih sebagai tempat penyusunan teks Proklamasi karena sikap Maeda sendiri yang memberikan jaminan keselamatan pada Bung Karno dan tokoh-tokoh lainnya. De Graff yang dikutip Soebardjo (1978:60-61) melukiskan sikap Maeda seperti ini. Sikap dari Maeda tentunya memberi kesan aneh bagi orang-orang Indonesia itu, karena perwira Angkatan Laut ini selalu berhubungan dengan rakyat Indonesia.

Sebagai seorang perwira Angkatan Laut yang telah melihat lebih banyak dunia ini dari rata-rata seorang perwira Angkatan Darat , ia mempunyai pandangan yang lebih tepat tentang keadaan dari orang-orang militer yang agak sempit pikirannya. Ia dapat berbicara dalam beberapa bahasa. Ia adalah pejabat yang bertanggungjawab atas Bukanfu diBatavia; kantor pembelian Angkatan Laut di Indonesia. Ia tidak khusus membatasi diri hanya pada tugas-tugas militernya saja, tetapi agar dirinya dapat terbiasa dengan suasana di Jawa , ia membentuk suatu kantor penerangan bagi dirinya di tempat yang sama yang pimpinannya dipercayakan kepada Soebardjo. Melalui kantor inilah, yang menuntut biaya yang tidak sedikit baginya, ia mendapatkan pengertian tentang masalah-masalah di Jawa lebih baik dari yang didapatnya dari buletin-buletin resmi Angkatan Darat. Terlebih-lebih ia memberanikan diri untuk mendirikan asrama-asrama bagi nasionalis-nasionalis muda Indonesia . Pemimpin-pemimpin terkemuka, diperbantukan sebagai guru-guru untuk mengajar di asrama itu.

Doktrin-doktrin yang agak radikal dipropagandakan. Lebih lincah dari orang-orang militer, ia berhasil mengambil hati dari banyak nasionalis yang tahu pasti bahwa keluhan-keluhan dan keberatan-keberatan mereka selalu bisa dinyatakan kepada Maeda. Sikap Maeda seperti inilah yang memberikan keleluasaan kepada para tokoh nasionalis untuk melakukan aktivitas yang maha penting bagi masa depan bangsanya. Malam itu, dari rumah Laksamana Maeda, Soekarno dan Hatta ditemani Laksamana Maeda menemui Somobuco (kepala pemerintahan umum), Mayor Jenderal Nishimura, untuk menjajagi sikapnya mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Nishimura mengatakan bahwa karena Jepang sudah menyatakan menyerah kepada Sekutu, maka berlaku ketentuan bahwa tentara Jepang tidak diperbolehkan lagi mengubah status quo .

Tentara Jepang diharuskan tunduk kepada perintah tentara Sekutu. Berdasarkan garis kebijakan itu, Nishimura melarang Soekarno-Hatta mengadakan rapat PPKI dalam rangka pelaksanaan Proklamasi Kemerde kaan. Melihat kenyataan ini, Soekarno-Hatta sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada gunanya lagi untuk membicarakan soal kemerdekaan Indonesia dengan Jepang. Mereka hanya berharap agar pihak Jepang tidak menghalang-halangi pelaksanaan proklamasi kemerdekaan oleh rakyat Indonesia sendiri (Hatta, 1970:54-55).

Setelah pertemuan itu, Soekarno dan Hatta kembali ke rumah Laksamana Maeda. Di ruang makan rumah Laksamana Maeda itu dirumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Maeda, sebagai tuan rumah, mengundurkan diri ke kamar tidurnya di lantai dua ketika peristiwa bersejarah itu berlangsung. Miyoshi, orang kepercayaan Nishimura, bersama Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah menyaksikan Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo membahas rumusan teks Proklamasi.

Sedangkan tokoh-tokoh lainnya, baik dari golongan tua maupun dari golongan pemuda, menunggu di serambi muka. Menurut Soebardjo (1978:109) di ruang makan rumah Laksamana Maeda menjelang tengah malam, rumusan teks Proklamasi yang akan dibacakan esok harinya disusun. Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas.

Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Kalimat pertama dari teks Proklamasi merupakan saran Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan Dokuritsu Junbi Cosakai , sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran Mohammad Hatta. Hatta menganggap kalimat pertama hanyalah merupakan pernyataan dari kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri, menurut pendapatnya perlu ditambahkan pernyataan mengenai pengalihan kekuasaan (transfer of sovereignty). Maka dihasilkanlah rumusan terakhir dari teks proklamasi itu.

Setelah kelompok yang menyendiri di ruang makan itu selesai merumuskan teks Proklamasi, kemudian mereka menuju serambi muka untuk menemui hadirin yang berkumpul di ruangan itu. Saat itu, dinihari menjelang subuh. Jam menunjukkan pukul 04.00, Soekarno mulai membuka pertemuan itu dengan membacakan rumusan teks Proklamasi yang masih merupakan konsep. Soebardjo (1978:109-110) melukiskan suasana ketika itu: “ Sementara teks Proklamasi ditik, kami menggunakan kesempatan untuk mengambil makanan dan minuman dari ruang dapur, yang telah disiapkan sebelumnya oleh tuan rumah kami yang telah pergi ke kamar tidurnya di tingkat atas. Kami belum makan apa-apa, ketika meninggalkan Rengasdengklok. Bulan itu adalah bulan suci Ramadhan dan waktu hampir habis untuk makan sahur, makan terakhir sebelum sembahyang subuh. Setelah kami terima kembali teks yang telah ditik, kami semuanya menuju ke ruang besar di bagian depan rumah.

Semua orang berdiri dan tidak ada kursi di dalam ruangan. Saya bercampur dengan beberapa anggota Panitia di tengah-tengah ruangan. Sukarni berdiri di samping saya. Hatta berdiri mendampingi Sukarno menghadap para hadirin . Waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi tanggal 17 Agustus 1945 pada saat Soekarno membuka pertemuan dini hari itu dengan beberapa patah kata.

“Keadaan yang mendesak telah memaksa kita semua mempercepat pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Rancangan teks telah siap dibacakan di hadapan saudara-saudara dan saya harapkan benar bahwa saudara-saudara sekalian dapat menyetujuinya sehingga kita dapat berjalan terus dan menyelesaikan pekerjaan kita sebelum fajar menyingsing”. Kepada mereka yang hadir, Soekarno menyarankan agar bersama-sama menandatangani naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indonesia . Saran itu diperkuat oleh Mohammad Hatta dengan mengambil contoh pada “Declaration of Independence ” Amerika Serikat. Usul itu ditentang oleh pihak pemuda yang tidak setuju kalau tokoh-tokoh golongan tua yang disebutnya “budak-budak Jepang” turut menandatangani naskah proklamasi. Sukarni mengusulkan agar penandatangan naskah proklamasi itu cukup dua orang saja, yakni Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia . Usul Sukarni itu diterima oleh hadirin.

Naskah yang sudah diketik oleh Sajuti Melik, segera ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Persoalan timbul mengenai bagaimana Proklamasi itu harus diumumkan kepada rakyat di seluruh Indonesia , dan juga ke seluruh pelosok dunia. Di mana dan dengan cara bagaimana hal ini harus diselenggarakan? Menurut Soebardjo (1978:113), Sukarni kemudian memberitahukan bahwa rakyat Jakarta dan sekitarnya, telah diserukan untuk datang berbondongbondong ke lapangan IKADA pada tanggal 17 Agustus untuk mendengarkan Proklamasi Kemerdekaan. Akan tetapi Soekarno menolak saran Sukarni. ” Tidak ,” kata Soekarno, ” lebih baik dilakukan di tempat kediaman saya di Pegangsaan Timur. Pekarangan di depan rumah cukup luas untuk ratusan orang. Untuk apa kita harus memancingmancing insiden ? Lapangan IKADA adalah lapangan umum. Suatu rapat umum, tanpa diatur sebelumnya dengan penguasa-penguasa militer, mungkin akan menimbulkan salah faham.

Suatu bentrokan kekerasan antara rakyat dan penguasa militer yang akan membubarkan rapat umum tersebut, mungkin akan terjadi. Karena itu, saya minta saudara sekalian untuk hadir di Pegangsaan Timur 56 sekitar pukul 10.00 pagi .” Demikianlah keputusan terakhir dari pertemuan itu.Detik-Detik Proklamasi
Hari Jumat di bulan Ramadhan, pukul 05.00 pagi, fajar 17 Agustus 1945 memancar di ufuk timur. Embun pagi masih menggelantung di tepian daun. Para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia hari itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Bung Hatta sempat berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor-kantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia (Hatta, 1970:53).

Menjelang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan Timur 56 cukup sibuk. Wakil Walikota, Soewirjo, memerintahkan kepada Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon dan beberapa pengeras suara. Sedangkan Sudiro memerintahkan kepada S. Suhud untuk mempersiapkan satu tiang bendera. Karena situasi yang tegang, Suhud tidak ingat bahwa di depan rumah Soekarno itu, masih ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan. Malahan ia mencari sebatang bambu yang berada di belakang rumah. Bambu itu dibersihkan dan diberi tali. Lalu ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah. Bendera yang dijahit dengan tangan oleh Nyonya Fatmawati Soekarno sudah disiapkan. Bentuk dan ukuran bendera itu tidak standar, karena kainnya berukuran tidak sempurna. Memang, kain itu awalnya tidak disiapkan untuk bendera.

Sementara itu, rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul. Rumah Soekarno telah dipadati oleh sejumlah massa pemuda dan rakyat yang berbaris teratur. Beberapa orang tampak gelisah, khawatir akan adanya pengacauan dari pihak Jepang. Matahari semakin tinggi, Proklamasi belum juga dimulai. Waktu itu Soekarno terserang sakit, malamnya panas dingin terus menerus dan baru tidur setelah selesai merumuskan teks Proklamasi. Para undangan telah banyak berdatangan, rakyat yang telah menunggu sejak pagi, mulai tidak sabar lagi.

Mereka yang diliputi suasana tegang berkeinginan keras agar Proklamasi segera dilakukan. Para pemuda yang tidak sabar, mulai mendesak Bung Karno untuk segera membacakan teks Proklamasi. Namun, Bung Karno tidak mau membacakan teks Proklamasi tanpa kehadiran Mohammad Hatta. Lima menit sebelum acara dimulai, Mohammad Hatta datang dengan pakaian putih-putih dan langsung menuju kamar Soekarno. Sambil menyambut kedatangan Mohammad Hatta, Bung Karno bangkit dari tempat tidurnya, lalu berpakaian. Ia juga mengenakan stelan putih-putih. Kemudian keduanya menuju tempat upacara.

Marwati Djoened Poesponegoro (1984:92-94) melukiskan upacara pembacaan teks Proklamasi itu. Upacara itu berlangsung sederhana saja. Tanpa protokol. Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA, segera memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda yang telah menunggu sejak pagi untuk berdiri. Serentak semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief kemudian mempersilahkan Soekarno dan Mohammad Hatta maju beberapa langkah mendekati mikrofon. Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks proklamasi.

“Saudara-saudara sekalian ! saya telah minta saudara hadir di sini, untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya ada turunnya. Tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri. Tetap kita percaya pada kekuatan sendiri Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri.

Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia , permusyawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.
Dengarkanlah Proklamasi kami:

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia . Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta , 17 Agustus 1945. Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.

Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka. Negara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu”. (Koesnodiprojo, 1951).

Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua meter di depan tiang. Ketika S. K. Trimurti diminta maju untuk mengibarkan bendera, dia menolak: ” lebih baik seorang prajurit ,” katanya. Tanpa ada yang menyuruh, Latief Hendraningrat yang berseragam PETA berwarna hijau dekil maju ke dekat tiang bendera. S. Suhud mengambil bendera dari atas baki yang telah disediakan dan mengikatnya pada tali dibantu oleh Latief Hendraningrat.

Bendera dinaikkan perlahan-lahan. Tanpa ada yang memimpin, para hadirin dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dikerek dengan lambat sekali, untuk menyesuaikan dengan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang. Seusai pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi.

Setelah upacara pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, Lasmidjah Hardi (1984:77) mengemukakan bahwa ada sepasukan barisan pelopor yang berjumlah kurang lebih 100 orang di bawah pimpinan S. Brata, memasuki halaman rumah Soekarno. Mereka datang terlambat. Dengan suara lantang penuh kecewa S. Brata meminta agar Bung Karno membacakan Proklamasi sekali lagi. Mendengar teriakan itu Bung Karno tidak sampai hati, ia keluar dari kamarnya. Di depan corong mikrofon ia menjelaskan bahwa Proklamasi hanya diucapkan satu kali dan berlaku untuk selama-lamanya.

Mendengar keterangan itu Brata belum merasa puas, ia meminta agar Bung Karno memberi amanat singkat. Kali ini permintaannya dipenuhi. Selesai upacara itu rakyat masih belum mau beranjak, beberapa anggota Barisan Pelopor masih duduk-duduk bergerombol di depan kamar Bung Karno. Tidak lama setelah Bung Hatta pulang, menurut Lasmidjah Hardi (1984:79) datang tiga orang pembesar Jepang. Mereka diperintahkan menunggu di ruang belakang, tanpa diberi kursi. Sudiro sudah dapat menerka, untuk apa mereka datang. Para anggota Barisan Pelopor mulai mengepungnya.

Bung Karno sudah memakai piyama ketika Sudiro masuk, sehingga terpaksa berpakaian lagi. Kemudian terjadi dialog antara utusan Jepang dengan Bung Karno: ” Kami diutus oleh Gunseikan Kakka, datang kemari untuk melarang Soekarno mengucapkan Proklamasi .” ” Proklamasi sudah saya ucapkan,” jawab Bung Karno dengan tenang. ” Sudahkah ?” tanya utusan Jepang itu keheranan. ” Ya, sudah !” jawab Bung Karno. Di sekeliling utusan Jepang itu, mata para pemuda melotot dan tangan mereka sudah diletakkan di atas golok masing-masing. Melihat kondisi seperti itu, orang-orang Jepang itu pun segera pamit. Sementara itu, Latief Hendraningrat tercenung memikirkan kelalaiannya.

Karena dicekam suasana tegang, ia lupa menelpon Soetarto dari PFN untuk mendokumentasikan peristiwa itu. Untung ada Frans Mendur dari IPPHOS yang plat filmnya tinggal tiga lembar (saat itu belum ada rol film). Sehingga dari seluruh peristiwa bersejarah itu, dokumentasinya hanya ada tiga; yakni sewaktu Bung Karno membacakan teks Proklamasi, pada saat pengibaran bendera, dan sebagian foto hadirin yang menyaksikan peristiwa itu.

Penutup Peristiwa besar bersejarah yang telah mengubah jalan sejarah bangsa Indonesia itu berlangsung hanya satu jam, dengan penuh kehidmatan. Sekalipun sangat sederhana, namun ia telah membawa perubahan yang luar biasa dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia Gema lonceng kemerdekaan terdengar ke seluruh pelosok Nusantara dan menyebar ke seantero dunia. Para pemuda, mahasiswa, serta pegawai-pegawai bangsa Indonesia pada jawatan-jawatan perhubungan yang penting giat bekerja menyiarkan isi proklamasi itu ke seluruh pelosok negeri. Para wartawan Indonesia yang bekerja pada kantor berita Jepang Domei , sekalipun telah disegel oleh pemerintah Jepang, mereka berusaha menyebarluaskan gema Proklamasi itu ke seluruh dunia.

Dirgahayu Indonesiaku!

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Soebardjo (1978). Lahirnya Republik Indonesia . Jakarta : Kinta.
Koesnodiprodjo (1951). Himpunan Undang-Undang, Peraturan-Peraturan, Penetapan-Penetapan Pemerintah Republik
Indonesia 1945. Jakarta .
Lasmidjah Hardi (1984). Samudera Merah Putih 19 September 1945 . Jilid 1. Jakarta : Pustaka Jaya.
Marwati Djoened Poesponegoro et. al. (1984). Sejarah Nasional Indonesia . Jilid 6. Jakarta : Balai Pustaka.
Mohammad Hatta (1970). Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 . Jakarta : Tinta Mas.
Nugroho Notosusanto (1976). Naskah Proklamasi yang Otentik dan Rumusan Pancasila yang Otentik. Jakarta : Pusat
Sejarah ABRI.
Soekarno (1963 ). Sarinah; Kewadjiban Wanita Dalam Perdjoangan Republik Indonesia . Jakarta : Panitia Penerbit Buku-
Buku Karangan Presiden Soekarno.

Ali Karimi Buat Ulah, Tidak Mau Puasa di Bulan Ramadhan




Bola.net - Masih ingatkah Anda dengan pemain Iran yang juga mantan bintang Bayern Munich, Ali Karimi, lama tak terdengar kini ia datang dengan berita yang kurang menyenangkan, ia baru saja dipecat oleh klubnya, Steel Azin FC.

Keputusan menyesakkan tersebut terpaksa diambil karena Karimi menolak untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Dan dengan terpaksa pernyataan resmi nan tegas pun harus klubnya layangkan di situs resmi mereka.

"Steel Azi FC telah secara resmi memecat salah satu pemainnya, Ali Karimi, karena tindakan indsipliner dan karena tidak berpuasa di saat Ramadan."

Pemain yang sempat dijuluki Maradona Asia tersebut harus menerima kenyataan pahit akibat sikapnya yang keras kepala tersebut, meski hari ini ia telah resmi dipecat, namun pimpinan klub, Hossein Hedayati, mengaku belum mengetahui pemecatan tersebut.

Bulan Ramadan sendiri di Iran dimulai pada hari Kamis lalu menurut ketentuan yang negara tersebut keluarkan, dalam bulan Suci tersebut sejatinya setiap umat muslim haru menjalankan ibadah puasa. Sementara mereka yang non-muslim diharapkan untuk menjauhkan diri dari makan atau minum di depan umum.

Inter Milan Juara TIM Trophy





Bola.net - Juara Liga Serie A, Inter Milan, mendapatkan tambahan bekal psikologis di atas para rivalnya, AC Milan dan Juventus, dengan memenangkan turnamen TIM Trophy yang diselenggarakan di Bari pada hari Jumat.

Ketiga tim saling berhadapan selama 45 menit di setiap pertandingan dan berarti setiap tim bermain selama 90 menit di seluruh pertandingan yang berlangsung di malam hari itu.

Setelah sebelumnya mengalahkan Juventus 1-0, Inter kemudian mengalahkan Milan lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 untuk memenangkan turnamen.

Milan berada di posisi kedua setelah mereka mengalahkan Juventus lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Di 45 menit pertama hari terlihat tim juara liga itu mengatasi perlawanan Juventus. Inter mendominasi pertandingan dan skor 1-0, didapat melalui tendangan spektakuler di 25 menit oleh Wesley Sneijder.

Tim asuhan Rafael Benitez sudah menciptakan setengah lusin peluang saat Sneijder menendang bola dari jarak 25 meter keluar, yang melewati Momo Sissoko dan bersarang di sudut atas dari gawang yang dijaga oleh Alex Manninger.

Manninger melakukan sejumlah penyelamatan penting termasuk peluang dari Goran Pandev dan menggagalkan tendangan voli Maicon.

Sundulan Samuel Eto'o juga masih melebar. Tendangan Victor Obinna dan Esteban Cambiasso juga masih belum bisa menemui sasaran.

Juve hanya sesekali menciptakan peluang tetapi Cambiasso berhasil menggagalkan usaha Sissoko dan Felipe Melo menyia-nyiakan peluangnya.

Kiper baru Milan, Marco Aurelia, menjadi penentu kemenangan mereka saat melawan Juventus dengan serangkaian penyelamatan pentingnya.

Amelia telah membuat penyelamatan brilian dengan menggagalkan aksi Diego dan David Lanzafame sebelum Ronaldinho membuat Milan memimpin terlebih dulu.

Pemain Nigeria, Nnamdi Oduamadi (Odu), mengumpan bola ke Ronaldinho yang bebas tanpa penjagaan untuk memasukkan bola melewati kiper Marco Storari.

Amelia juga berhasil menyelamatkan peluang 'satu lawan satu' dari Amauri. Ketika Milan nampak bisa mempertahankan keunggulannya, Lanzafame memberikan umpan pada Diego untuk menyelesaikannya melewati kiper dan membawa pertandingan ke babak adu penalti.

Amelia kemudian menjadi penentu karena berhasil menyelamatkan tendangan dari Simone Pepe dan Amauri untuk memberikan kemenangan bagi Milan .

Setelah bermain imbang 0-0, pertandingan dua klub kota Milan ini juga diselesaikan lewat adu penalti.

Kali ini bukan kiper yang memegang peranan penting dengan 5 pemain gagal memasukkan bola, dengan tendangan Ronaldinho mengenai tiang gawang dan memberikan Inter kemenangan 3-2.

Serie A akan dimulai dalam waktu dua minggu ke depan, seminggu setelah berlangsungnya Piala Super Italia antara Inter dan AS Roma.

Bahaya Menahan Buang Air Kecil...

VIVAnews - Apakah Anda sering menahan buang air kecil? Malas beranjak dari tempat duduk, atau toilet umum yang jorok menjadi alasan umum menahannya.

Jangan membiasakan kebiasaan menahan buang air kecil. Bukan hanya ancaman menderita batu ginjal, tapi juga meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran kemih.

Suzanne Merrill-Nach, dokter ahli kebidanan di San Diego, memeringatkan bahaya itu. "Buang air kecil akan membersihkan kandung kemih dari bakteri yang berkembang biak di urin," katanya seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.

Artinya, mengabaikan hasrat buang air kecil ke toilet akan menyuburkan perkembangbiakan bakteri di dalam kandung kemih. Inilah yang potensial menimbulkan infeksi saluran kemih.

Menahan buang air kecil juga tidak boleh dilakukan menjelang berhubungan seksual. "Ketika kandung kemih penuh, saluran uretra lebih terbuka sehingga memudahkan masuknya bakteri dari organ intim. Ketika bakteri masuk, terjadilah infeksi saluran kemih," ujarnya.

Menahan buang air kecil juga mengakibatkan gangguan pompa kandung kemih. Itulah usai menahannya, urin tak bisa tuntas dikeluarkan. Orang menyebutnya anyang-anyangan. Jangan sepelekan kondisi ini, karena sisa urin yang sulit keluar juga potensial memicu infeksi saluran kemih.

Urine adalah cairan sisa yang diekskresikan ginjal. Cairan berupa bahan terlarut sisa metabolisme seperti urea, garam terlarut, dan materi organik, ini akan dikeluarkan tubuh melalui proses saluran kemih. Menahannya keluar akan membuat 'sampah' terlarut itu mengendap dan mengganggu fungsi kandung kemih dan ginjal. (pet)

Minggu, 15 Agustus 2010

Villa Emoh Angkat Maradona

[Villa Emoh Angkat Maradona] Villa Emoh Angkat Maradona

Liputan6.com, Birmingham: Aston Villa membantah spekulasi jika klub yang bermarkas di Villa Park, Birmingham tersebut tertarik untuk mengangkat legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, sebagai manajer tim yang baru mengisi posisi yang ditinggalkan Martin ONeill.

Pernyataan Villa tersebut dilontarkan beberapa jam setelah media massa Inggris melansir pernyataan agen Maradona, Walter Soriano, yang mengklaim jika kliennya tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah klub Eropa, salah satunya klub Liga Premier Inggris. Saat ini Maradona berstatus pengangguran menyusul keputusan Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) pada 27 Juli lalu yang tidak memperpanjang kontraknya bersama Tim Tango.

Saya pikir Diego (Maradona) bakal menerima dengan tangan terbuka ide untuk datang ke Inggris dan menangani Aston Villa. Ia sangat tertarik dengan persepakbolaan Inggris dan bakal gembira bisa bergabung dengan klub besar seperti Aston Villa, ujar Soriano.

Jadi, Jika pemilik klub Randy Lerner menyodorkan tawaran yang serius, saya yakin, ia bakal meresponnya dengan sangat positif. Saat ini, Diego tengah berbicara dengan sejumlah klub di Eropa, salah satunya klub di Inggris, terkait posisi kepelatihan tim. Ia pun sedang menimbang berbagai tawaran tersebut dengan seksama tegas Soriano.

Mesir Satukan Kumandang Azan di Mesjid

Liputan6.com, Kairo: Rencana penyatuan kumandang azan oleh Pemerintah Mesir mengundang kontroversi. Dalam rencana tersebut seorang muazin akan mengumandangkan azan yang kemudian akan dikirimkan oleh frekuensi radio untuk ribuan masjid di seluruh kota secara bersamaan, demikian dikatakan pejabat Mesir yang tidak ingin diidentifikasi di Kairo pada Kamis (12/8).

Para pejabat mengemukakan alasan untuk program ini adalah menghindari perbedaan waktu sholat yang seringkali berbeda antara masjid, selain itu hal ini juga untuk menghentikan tumpang tindih suara azan dari masjid terdekat.

Meskipun banyak muazin yang mengeluhkan bahwa mereka tidak akan dapat melakukan pekerjaaanya lagi sebagai dampak dari penyatuan azan, namun pemerintah menegaskan bahwa tidak satupun dari 730 muazin di Kairo akan kehilangan pekerjaannya. beberapa ulama Mesir selama turut mencampuri urusan pemerintahan dengan masalah agama.(AlJazeera/AYB)

KEMATIAN THE REV

The Rev Death,

Kabar duka dari dunia musik karena telah kehilangan dari salah satu drummer dari band rock papan atas Avenged Sevenfold yaitu James Sullivan alias The Rev yang ditemukan didalam kamarnya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Kejadian tersebut berlangsung Senin, 28 Desember waktu setempat. Sekitar pukul 1 siang, polisi mendapatkan panggilan dari kediaman The Rev.

Dilansir Register News, Selasa (29/12/2009), Letnan John Domingo dari kepolisian Huntington Beach, California Selatan, menyatakan The Rev meninggal secara wajar. Namun petugas otopsi The Orange Country masih menyelidiki kematian pria bernama asli James Owen Sullivan tersebut.

Kabar ini jelas mengejutkan, karena baru sepekan lalu band yang juga dikenal dengan nama A7X tersebut menyelesaikan materi album tergres mereka. A7X terakhir merilis album self-titled di 2007.tiba-tiba sudah dikabarkan bahwa Drummer Avenged Sevenfold Meninggal Dunia - The Rev

Pada 23 September 2007 mereka pun sempat menggelar konser tur di Jakarta. Konser mereka meninggalkan kesan mendalam di hati pecintanya, bahkan penonton yang sekedar mencari hiburan. Rest in peace The Rev.

Lebih dalam lagi, ternyata ia meninggal umur 28 tahun pada tanggal 28 Desember 2009.

Read more: http://www.ingetbaikbaik.co.cc/2009/12/rev-meninggal.html#ixzz0whd3aVXA
Under Creative Commons License: Attribution

Profil avenged sevenfold 
M. Shadows



Lead singer dari Avenged sevenfold sekaligus yang menemukan bandnya. M. Shdows adalah salah satu personil asli dari Avenged Sevenfold. Nama lengkapnya adalah Matthew Charles Sanders. Dia lahir pada tanggal 31 Juli tahun 1981. Dia mendapatkan nama panggungnya karena dia seorang yang “Darker” karakter, tapi kemudian dia tidak mau nama Matt menjadi bagian dari namanya jadi dia lebih suka untuk memutuskan menamai dirinya M. Shadows. Dia mempunyai pacar bernama Valery yang pernah bernyanyi bersama KoRn. Pernah ikut band bernama Succesful Failure. Bisa memainkan drum, gitar, dan piano.


Synyster Gate



Lahir 7 Juli tahun 1981 dengan nama lengkap Brian Elwin Haner Jr. Bergabung dengan Avenged Sevenfold pada tahun 2001. Mempunyai proyek sampingan bersama The Rev bernama Pinkly Smooth. Bersekolah di Ocean View High School. Dia mempunyai toko pakaian sendiri bernama Syn Gates Clothing. Dia juga telah memenangkan the Young Shredder Award dan the Guitarist of the Year Award. Synyster Gate juga disponsori oleh Gitar Schecter. Tatto pertamanya adalah nomor satu di jempolnya. Dia pernah menjadi tamu dan rekaman bersama dengan Good Charlotte di lagu The River. Synyster Gate juga mahir bermain piano. Dia dulu ke Musicians Institute di Hollywood California.



Zacky Vengeance



Nama lengkapnya adalah Zachary James Baker. Lahir tanggal 11 Desember 1981. Dia sudah bermain gitar sejak umur 13 tahun menggunakan tangan kiri. Mempunyai saudara bernama Matthew dan mempunyai saudara perempuan bernama Zina. Dia juga mempunyai toko pakaian sendiri seperti Synyster Gate bernama Zacky V Presents. Mempunyai anjing bernama Ichabod C. Vengeance. Disponsori oleh Gitar Schecter. Posisinya sebagai gitar Rythem di Avenged Sevenfold. Dia juga salah satu personil asli Aveged Sevenfold dan menemukannya bersama M. Shadows. Dialah yang membuat julukan atau singkatan A7X.

Johnny Christ



Lahir pada tanggal 18 November tahun 1984 dengan nama lengkap Jonathan Lewis Seward. Personil termuda di Avenged Sevenfold. Dia tidak bersekolah di SMA yang sama dengan yang lain. Bertemu dengan mereka melalui kakak tertuanya. Johnny adalah Bassist ketiga untuk Avenged Sevenfold. Dia juga personil terpendek di band hanya 54.

The Reverend Tholomew Plague



Lahir pada tanggal 9 Februari tahun 1981 dengan nama lengkap James Owen Sullivan. Dia mendapatkan drum setnya sendiri pada umur 3 tahun. Dia juga pernah dikeluarkan dari Sekolah Katolik pada tahun ke-3. Mempunyai proyek sampingan bersama Synyster Gate bernama Pinkly Smooth, yang mana dia Lead Singernya dan dia juga bermain drum untuk band itu. The Rev juga yang menulis lagu baru Avenged Sevenfod berjudul A Little Piece of Heaven. Dia juga yang menemukan suara tertawa, nyanyian, dan teriakan di dalamnya. Saat dia masih remaja dia pernah terlihat berjalan-jalan menggunakan kimono berwarna cerah.

Di atas tadi adalah profil dari personil Avenged Sevenfold yang aku tahu. Maaf bila ada kesalahan. kalau ada kritik & saran tulis aja di bawah ini. Have a Nice Day ^_^

My favorit band

Profil A7X



Pembentukan & Karir Indie (1999-2003)
Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. M. Shadows memberi nama sebagai referensi untuk cerita Cain dan Abel dari Alkitab, meskipun bukan band agama. Setelah pembentukannya, masing-masing anggota band ini juga mengangkat nama samaran yang sudah nama panggilan dari mereka dari SMA. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika anggota band berumur delapan belas tahun dan di sekolah menengah. Ini pada awalnya dirilis pada label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 ketika ia berusia 18 tahun di pengantar lagu "To End the Rapture" adalah rekaman ulang menampilkan elemen band penuh. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini mulai menerima pengakuan, tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah menetap di keempat mereka bassis, Johnny Christ, mereka merilis Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima profil di Billboard dan The Boston Globe, dan bermain di Vans Warped Tour. Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold tur lagi di Vans Warped Tour dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk ke rotasi pada MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan telah ditandatangani ke Warner Bros.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Avenged Sevenfold (2007-2008)
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka. Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan kali ini band heavy metal Jibril didaulat menjadi band pembuka.
Live In The LBC & Diamonds in the Rough (2008-saat Ini)
Album yang dirilis pada 16 September, 2008 ini berisi 102 menit DVD dan 52 menit CD.
Di album ini terdapat dua lagu lama yaitu "Afterlife" dan "Almost Easy". Namun kedua lagu tersebut tidak sama persis dengan lagu aslinya. Pada lagu "Afterlife" ditambahi permainan biola yang lebih banyak, sedangkan lagu "Almost Easy" yang berbeda adalah mixing lagunya. Selain itu terdapat juga lagu "Walk" yang merupakan cover dari Pantera dan "Flash of the Blade" yang merupakan cover dari Iron Maiden.
Pada tanggal 16 Juli, majalah Kerrang! (edisi 1219) mengeluarkan sebuah CD gratis berjudul "Maiden Heaven: A Tribute to Iron Maiden" untuk menghormati album dari salah satu band heavy metal terbesar di dunia yaitu Iron Maiden. Matt Shadows berkomentar, "Maiden are by far the best live band in the world and their music is timeless," dan "This also gives us a chance to expose this great song to some of our younger fans who maybe aren't as familiar with Iron Maiden."